TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma Azman Yunus mengatakan keluarga besar TNI AU merasa kehilangan atas tewasnya dua jurnalis majalah Angkasa, Didik Nur Yusuf dan Dody Aviantara.
Dalam pidato singkatnya di makam kedua korban pesawat Sukhoi Superjet 100, di Tempat Pemakaman Umum, (TPU), Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2012), mengatakan keduanya telah membuktikan dedikasi dan kemampuannya dalam dunia jurnalistik dirgantara.
"Bagi kami, jujur kami sampaikan makin sulit kami sampaikan ganti kedua orang ini, kita semua kehilangan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa apa yang telah dilakukan keduanya adalah sejarah yang ditorehkan dalam tinta emas. Hal tersebut menurut Azman, patut dicontoh oleh rekan-rekan kedua almarhum.
"Bagi kami TNI AU, kedua rekan kita gugur sebagai kesuma bangsa, kita kehilangan orang terpilih dan potensial di dunianya," katanya.
TNI AU Kehilangan Dony dan Didik
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger
Berita Terkait: Pesawat Sukhoi Jatuh