Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - FDR (Flight Data Recorder) pesawat Sukhoi Superjet 100 yang selama ini paling dicari Tim SAR gabungan, akhirnya ditemukan kemarin siang di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
FDR ditemukan oleh warga yang ikut dalam pencarian bagian Black Box SSJ yang jatuh di Gunung Salak, 9 Mei 2012 lalu. Posisi FDR sendiri berada tidak jauh dari ekor pesawat.
"Yang menemukan adalah masyarakat. Ditemukan di bawah urukan tanah yang sedikit dalam. Tempatnya 20 m dari ekor (pesawat SSJ 100)," ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo saat memberikan keterangan pers di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (31/5/2012).
Secara resmi, FDR tersebut diserahterimakan Danrem 061 Suryakancana, AM. Putranto, kepada Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya Daryatmo. Kemudian Daryatmo menyerahkan kepada KNKT.
"Pagi tadi kami terbang ke sana bersama KNKT. Saya ketemu pak Danrem (Kolonel AM Putranto) dan membawa FDR ke sini," ujar Daryatmo.
Sementara itu menurut Danrem 061 Suryakancana Kolonel AM. Putranto, warga yang menemukan FDR tersebut terdiri dari sembilan orang.
"Ada sembilan orang yang melakukan penggalian dengan serpihan pesawat. Kami bekali foto (FDR) kalau ada segera diambil," ujar AM. Putranto.
- DVI Butuh Waktu Dua Minggu Identifikasi Jasad Temuan…
- Dua Kantong Jenazah Korban Sukhoi Berbau Busuk Menyengat
- Jasad Korban Tambahan Sukhoi Belum Tiba di RS Polri
- Polisi Identifikasi Penemuan Tubuh Korban Sukhoi
- Wakil Ketua DPR Setuju Pembentukan Panja Sukhoi
- Jenazah Temuan Warga Membusuk, DVI Sulit Identifikasi