News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suap PON Riau

Menkokesra: Tim Penyelamat PON Telusuri Peruntukkan APBD

Penulis: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono usai diperiksa sebagai saksi terkait suap pembangunan venue Pekan Olahraga nasional (PON) Riau, di kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2012). Agung diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Staf Ahli Gubernur Riau, Lukman Abbas. TRIBUNNEWS/HERUDIN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono menegaskan tim penyelamat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau masih terus bekerja hingga kini.

Tim yang dipimpinnya tersebut masih melakukan kajian menyeluruh terkait segala hal mulai dari anggaran dan venues PON di Riau mendatang. Sehingga sampai sekarang Agung belum mendapatkan hasil temuan tim di lapangan.

"Sampai sekarang saya belum dapat laporan. Karena tim sekarang sedang mengkaji," kata Agung di Jakarta, Rabu(8/8/2012).

Selain itu, tim di bawah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi juga masih melakukan kajian menyeluruh di Pekanbaru, Riau. Tim tersebut tengah menelusuri peruntukkan APBD selama ini untuk pelaksanaan perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini.

Karena itu, Agung mengatakan bahwa semua tim sedang bekerja dan merampungkan tugas serta laporannya sebelum pekan depan menyampaikannya kepada dirinya dalam rapat koordinasi antar menteri terkait.

"Baru minggu depan baru akan kita dengar laporannya. Minggu depan, tepatnya hari Senin, hasil kajian tim akan dibahas di tim teknis. Terus setelah itu baru dibawa ke rapat kordinasi Menteri," terang Agung.

Laporan itu sendiri, diharapkan Agung sudah harus detail memaparkan apa yang sebenarnya terjadi. Baik itu kesiapan setiap venues, anggarannya apakah sudah cukup atau masih harus ditambah dan sebagainya.

Semua hal tersebut, lanjut Agung, harus benar-benar dilaporkan kepada tim, yang di dalamnya juga terdapat  Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarengeng, Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, serta beberapa kementerian, termasuk kementerian keuangan.

"Laporan itu akan lebih seperti apa yang bisa dilakukan, apalah anggaran itu sudah cukup dengan segala pertimbangannya. Terus juga apakah venues PON itu akan dilakukan semua di Riau, atau sebagian di Palembang atau semuanya di Palembang. Atau sebagian di Palembang, dan Jakarta," ujarnya.

Namun,semuanya nanti akan berlabuh pada komitmen bersama melaksanakan perintah Undang-undang untuk menyelenggarakan pesta olah raga tingkat nasional tersebut.

Lebih lanjut, Agus menegaskan dirinya tetap optimis bahwa pelaksaan PON di Riau akan terselenggara tepat pada waktunya. Untuk diketahui, PON XVIII 2012 di Riau akan digelar pada 9-20 September mendatang.

"Pelaksanaan PON ini kan perintah Undang-undang. Jadi sebagai pemerintah ya harus dijalankan," pungkasnya.

Berita Terkait: Suap PON Riau

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini