News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksekusi Susno Duadji

Susno: Untuk Apa Harta Banyak kalau Takut Suarakan Kebenaran

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anwar Sadat Guna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada), Susno Duadji disambut oleh anggota Astrada di Bandara Dipati Amir, Bangka, Senin (15/10/2012). Kedatangan Susno Duadji ini ke Pangkal Pinang, Bangka untuk melakukan konsolidasi dengan pengurus Astrada Bangka Belitung (Babel).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, sempat mengatakan bahwa dirinya bisa hidup lebih tenang pascabebas dari tahanan Mako Brimob Depok pada 18 Pebruari 2011 lalu.

Ia merasa bersyukur bisa berkumpul dengan istri, Herawati, dan kedua putrinya, Diliana Ermaningtiyas dan Indira Tantri.
Kebahagiannya bertambah kala bisa menemani dan bercanda bersama cucu-cucunya.

Selain itu, Susno juga sibuk dengan bisnis batu bara pihak keluarga bernama Eldiozz Holding Company.

Namun, dengan adanya putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi perkaranya, Susno menyatakan saat ini dirinya sudah siap meninggalkan dan kehilangan kebahagian keduniawian tersebut.

Ia sudah siap menghadapi eksekusi penahanan dari jaksa dan kembali ke dalam sel atas adanya putusan MA itu.

"Soal sudah hidup tenang dari dulu saya dan keluarga sudah hidup tenang. Buat apa hidup tenang dan punya rezeki dari Allah SWT kalau menyuarakan kebenaran dan keadilan saja takut," kata Susno, Rabu (5/12/2012).

Menurut Susno, sebenarnya bisa hidup tenang dalam kondisi apapun. Ia pun siap meninggalkan semua kesibukannya mengelola bisnis batu bara yang bernilai miliaran rupiah, bila jaksa melakukan penahanan pada dirinya.

Bagi Susno, semua itu bagian dari pengorbanan dan risiko membongkar kasus korupsi, mafia pajak, dan mafia hukum, yang ia lakukan sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini