TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Komunikasi Andi Nurpati meyakini, persoalan yang dialami Andi Mallarangeng terkait kelalaian dalam hal tidak mengetahuinya tender proyek Hambalang, juga dialami menteri lain.
"Kemungkinan besar tidak hanya terjadi pada Pak Andi Mallarangeng. Bisa jadi menteri lain juga tidak mengontrol pengadaan barang dan jasa dengan benar di kementeriannya," ujar Andi Nurpati usai pernyataan pers dari Choel Mallarangeng di Freedom Institute, Jakarta, Jumat (7/12/2012).
Menurut Andi Nurpati, kasus Hambalang terungkap lantaran ada seseorang yang membeberkan, yakni Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus Korupsi Wisma Atlet yang banyak berkicau di persidangan.
"Ini kan kebetulan Pak Nazaruddin ngomong ada masalah di Hambalang. Yang lain kan enggak ada yang ngomong," kata Andi Nurpati.
Jika ingin fair, lanjutnya, KPK dan BPK diimbau coba mengecek atau menelusuri apakah kesalahan prosedural juga terjadi di kementerian lain selain Kemenpora.
"Saya juga enggak optimisis semuanya sesuai prosedural. Misalnya acc ini itu. Kalau misalnya kesalahan prosedural terjadi di Kemenpora, bisa jadi kesalahan itu terjadi di kementerian lain," tutur Andi Nurpati. (*)