News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Andi Mallarangeng Tersangka

Andi Pindah Dari Rumah Dinas Karena Menghargai Negara

Penulis: Y Gustaman
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PINDAH RUMAH - Sejumlah petugas membenahi barang-barang di kediaman mantan Menpora Andi Mallarangeng, di kompleks menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (7/12/2012) malam. Barang-barang itu akan dikirim ke rumah pribadi Andi Mallarangeng di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. (Warta Kota/ Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Andi Mallarangeng seperti terburu-buru. Status cegah dan tersangka yang dialamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepadanya, Kamis (6/12/2012) malam, langsung direspon Andi dengan mengajukan pengunduran diri dari Menteri Pemuda dan Olahraga kepada Presiden Susilo Bambang Yudhyono, Jumat (7/12/2012).

Bahkan, Andi tak lama berpamitan dengan seluruh staf, dan bawahan di Kemenpora pada Jumat, usai menemui SBY di Istana Negara. Dalam waktu yang pendek, Andi mengumpulkan seluruh eselon satu untuk tetap bekerja sesuai tupoksinya. Usai salat Jumat, Andi berpamit pulang untuk memberesi barangnya, pindah dari rumah dinas.

Rizal Mallarangeng kepada wartawan di rumah dinas Menpora di Jalan Widya Chandra III, No 14, Jakarta Selatan, Jumat (7/12/2012) malam, mengatakan, pindahan rumah yang dilakukan Andi dan keluarga adalah tindakan yang seharusnya, bukan tindakan terburu-buru seperti dikesankan publik.

 “Kita menghargai negara. Kita tidak bisa main-main dengan institusi negara. Kalau permintaan mundurnya efektif mulai hari ini (Jumat), artinya besok (Sabtu) sudah tidak jadi menteri lagi. Kalau bukan lagi menteri tidak berhak menikmati fasilitas negara. Kalau ada yang kurang, seperti tikar belum terangkat kita minta izin ambil tikar,” ujar Rizal.

Kemarin menjadi hari yang sibuk bagi Andi. Ia dan istrinya Vitri Cahyaningsih Mallarangeng ikut sibuk mengepak barang. Dari siang sampai Jumat malam, Andi tak tampak keluar dan bertahan di dalam sambil berkaos. Mereka dibantu staf Kemenpora dan kolega lain dalam mengemasi perabotan rumah.

Persiapan pindahan dilakukan ekspress. Usai adzan Magrib, dua truk berwarna kuning sudah terparkir di halaman rumah Andi. Truk sewaan yang biasa mangkal di kawasan Srengseng, Jakarta Barat itu dipakai untuk mengangkut barang-barang Andi. Sebelum berganti hari, dua truk sudah mengangkut perabotan dari rumah dinas Andi meluncur ke rumah pribadinya di Cilangkap.

“Jadi, bukan mau buru-buru, tapi bersikap yang proper. Bersikap sesuatu yang mestinya ini menjadi contoh. (Barang-barang) Ini belum selesai semua. Besok malam (Sabtu) sudah meningap lagi di rumah pribadinya di Cilangkap,” terang Rizal lalu pamit untuk masuk ke dalam karena malam sudah larut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini