TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memberikan warning kepada Partai Demokrat di tengah sejumlah kadernya diduga terlibat kasus korupsi. Seperti yang terakhir Andi Mallarangeng ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.
Menurut Qodari jika Partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hati-hati lagi dan tidak menjadikan momen Andi sebagai bersih-bersih, maka pemilu mendatang akan jatuh.
"Kalau tidak hati-hati maka dia (Partai Demokrat) akan KO. Dan Demokrat pasti akan kalah di pemilu 2014," pesan Qodari kepada wartawan di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (8/12/2012).
Senada dengan Qodari, Pembela (Lawyer) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufik Basari juga menyarankan agar SBY melihat peristiwa Andi sebagai momentum untuk membuktikan komitmen pemberantasan korupsi. Baik itu di dalam kabinetnya maupun internal Partai Demokrat sendiri.
Apalagi, tegas dia, lembaga penegakan hukum yang dikomandoi Abraham Samad sudah berani
meningkatkan status seorang menteri aktif dalam kabinet.
"Ini momentum bersih-bersih. Jangan sampai momentumnya hilang lagi. Karenanya tunjukkan bahwa ia (SBY-red) memang benar garda terdepan untuk memberantas korupsi," tegas Taufik.