TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, salut denganĀ Andi Mallarangeng yang secara ksatria mundur dari kursi Menpora begitu ditetapkan tersangka dalam kasus Hambalang.
"Sikap ksatria Pak Andi kita salut. Karena beliau belum menerima semua surat, baru katanya-katanya di TV, beliau mengundurkan diri. Ini keteladanan," kata Ruhut di Istana Negara Jakarta, Senin (10/12/2012).
Ruhut mengaku bersyukur kepada Tuhan karena partainya berbeda dengan partai lain. Untuk urusan memilih menteri ditangan Presiden SBY yang juga pembina partai.
"Penggagas, pendiri partai adalah ketua dewan pembina, ketua dewan kehormatan, dan majelis tinggi. Dia juga Presiden Republik Indonesia. Maka, tidak elok kami mengajukan. Kami semua anak-anaknya. Dia tahu. Biar dia (SBY) yang pilih," kata Ruhut.
Ruhut mengatakan untuk kursi Menpora yang ditinggal Mallarangeng urusan Presiden. Termasuk apakah diisi dari luar Demokrat.
"Tidak masalah. Mau dari profesional, mau dari fraksi lain. Tidak masalah karena kami, tugas kami sekarang ini adalah apa pun keputusan Pak SBY, kami amankan," kata Ruhut.