TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Tabrakan maut di tol Jagorawi KM 3.500, yang melibatkan putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid Amirullah Rajasa, menuai kabar tak sedap. Rasyid disebut- sebut tengah di bawah pengaruh alkhol atau obat terlarang.
Kabar tersebut disangkal Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto. Rikwanto menyebut, pemeriksaan awal di Jeep BMW bernomor polisi B 272 HR tidak ditemukan alkohol atau obat terlarang. "Mobil sedang diperiksa tapi sejauh ini tidak ada benda mencurigakan di dalamnya," kata Rikwanto, Selasa (1/1).
Namun untuk memastikan keadaan Rasyid di bawah pengaruh alkohol atau tidak, polisi pun melakukan uji urine. "Tes urine dilakukan di Rumah Sakit Kramat Jati," ujar Rikwanto.
Walau pengemudi BMW adalah anak menteri, polisi tetap melakukan proses hukum. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Suhardi Alius menegaskan, meskipun kecelakaan tersebut melibatkan anak seorang pejabat, pihaknya akan melakukan proses hukum sesuai dengan undang-undang.
"Tetap akan diproses sesuai undang-undang yang berlaku," ucap Suhardi melalui pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, kemarin.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa angkat bicara mengenai kasus kecelakaan yang melibatkan putranya, Rasyid Amrullah. Dalam jumpa pers semalam, Hatta berbicara terbata-bata dan matanya pun berkaca-kaca.
"Mengenai musibah yang melibatkan putra kami, Muhammad Rasyid Amrullah, yang meninggalkan korban jiwa dan meninggal dunia...," kata Hatta di rumahnya, di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Dalam jumpa pers yang berdurasi kurang lebih enam menit itu, Hatta berbicara sangat pelan, terputus-putus, dan berhati-hati. Sesekali terlihat dia mengambil napas panjang. "Kami sekeluarga menyatakan berbelasungkawa yang sangat mendalam atas meninggalnya dua korban. Dan kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam," tutur Hatta, yang mengenakan batik warna terang.
Ketika Hatta menyampaikan ucapan belasungkawanya, istri Hatta, Okke, tak henti-hentinya menangis. Berada di samping Hatta, Okke lebih banyak tertunduk, badannya bergetar, dan beberapa kali mengusap air mata.
Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo, mewakili keluarga Hatta Rajasa ketika dihubungi semalam, menambahkan, keluarga Hatta fokus pada dua hal. Pertama, mereka akan membantu para korban dan keluarganya terkait dengan semua hal yangg dibutuhkan. Sudah ada utusan keluarga yang menangani hal tersebut.
"Kedua, keluarga Hatta merawat Rasyid. Rasyid mengalami benturan di kepala dan sempat muntah. Pada saatnya nanti Hatta akan menemui korban dan keluarga. Mengenai apa yang terjadi, diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang, yaitu kepolisian, tanpa intervensi dari siapa pun. Atas nama keluarga besar PAN, saya menyampaikan simpati beserta doa semoga kesemuanya diberi Allah ketabahan dan kemudahan dalam menghadapi musibah ini," kata Dradjad.