Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Rasyid Amrullah (22), tidak langsung dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), usai mengalami tabrakan maut di tol Jagorawi, Jakarta, Selasa (1/1/2013). Ia baru menjalani perawatan di RSPP, sehari setelah insiden yang menewaskan dua orang itu terjadi.
"Saya menangani pasien seorang laki-laki usia 21 tahun, datang ke RSPP tanggal 1 Januari 2013 sekitar pukul 18.00-19.00 WIB," ucap dr Abdul Haris Tri Prasetyo, seorang dokter penyakit dalam (internis) di RSPP saat memberi keterangan pers, Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Haris tidak merinci dengan siapa Rasyid tiba di RSPP. Ia berkilah, pihak rumah sakit tidak memperhatikan siapa yang mengantar Rasyid ke RSPP.
Namun demikian, menurutnya, pada saat datang Rasyid mengeluhkan nyeri di perut, mual, muntah-muntah, demam dan dengan kondisi badan lemah.
"Setelah diperiksa, ia mengalami gangguan pencernaan bagian atas dengan kelemahan tubuh secara umum disertai gangguan mental atau psikis," katanya.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Jagorawi KM 3+350, Selasa (1/1/2013) sekitar pukul 05.45 WIB. Mobil BMW B 272 HR dengan kecepatan diatas 100 KM/jam menyeruduk mobil Daihatsu Luxio F 1622 CY. Akibatnya dua penumpang Luxio Harun dan Raihan meninggal dunia sementara lainnya luka-luka.
Kini anak Hatta Rajasa, Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
*Berita Lengkap Mengenai Kecelakaan Anak Menteri Silakan KLIK Disini