TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Candaan Calon Hakim Agung Daming Sunusi tentang perkosaan di Komisi III DPR RI saat melakukan fit and proper test menuai reaksi publik.
Menyikapi hal tersebut Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali mengatakan seharusnya tidak terlontar dari seorang hakim karir yang sudah bekerja cukup lama di lembaga peradilan.
“Ya itu lah keseleo lidah sebagai seorang calon hakim agung yang mana publik sangat sulit untuk menerima, itu sebenarnya tidak perlu terjadi, tapi setelah saya tanyakan pada yang bersangkutan, katanya ia itu mungkin nervous karena gencarnya pertanyaan yang bertubi-tubi, kemudian sedikit tegang, kemudian mengucapkan kata-kata yang seharusnya tidak pantas diucapkan,” kata Hatta Ali saat diwawancara Tribunnews.com bersama wartawan lainnya di Gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2013).
Menyikapi kejadian tersebut Hatta Ali mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu perkembangan terlebih dahulu mengenai tindakan MA terhadap Daming.
“Ya nanti kita akan melihat bagaimana di dalam pengamatan analisa kami para pimpinan sejauh mana bahwa ucapan itu membawa dampak yang besar atau tidak,” ujarnya.
Mengenai kemungkinan Daming tidak terpilih menjadi hakim agung karena desakan publik yang menganggapnya tidak pantas, Hatta Ali hanya menyerahkan semuanya kepada Komisi III DPR RI.
“Ya itu kita serahkan kepada yang paling berkompeten, sekarang yang menilai adalah komisi III,” ujarnya.
Klik: