Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan akan menolak Muhammad Daming Sunusi sebagai Hakim Agung. Hal itu menyusul pernyataan kontroversial Daming soal pemerkosaan.
"Yang jelas ketua umum kami perempuan, Ketua Fraksi kami perempuan, ya nggak mungkin kami bisa menerima kalau perempuan dilecehkan," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/1/2013).
Trimedya menduga Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin itu keseleo lidah. Ia pun mengapresiasi permintaan maaf yang dilontarkan Daming. Namun, PDI Perjuangan tetap tidak menerima pernyataan Daming.
"Saya pikir saya secara pribadi kasihan, tentu dia tidak diinginkan seperti ini. Secara kualitas, bagus," imbuhnya.
Meski PDI Perjuangan menolak, Trimedya mengatakan Daming masih memiliki peluang untuk menjadi Hakim Agung. Anggota Komisi III itu juga tidak setuju bila Daming dicopot dari jabatannya.
"Saya pikir berlebihan, kalau dia dicopot. Dia sudah cukup mengalami seperti ini," tuturnya.
Diketahui, hari ini Komisi III kembali melakukan uji kelayakan bagi Calon Hakim Agung. Mereka yang diuji yakni Maria Anna Samiyati, SH., MH dan Dr. H. Syarifuddin, SH., MH.