Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memberikan pembekalan kepada kader Demokrat. Ketua Departeman Bidang Hubungan Eksternal Andi Nurpati mengatakan suasana didalam berlangsung secara kekeluargaan.
"Karena internal PD jadi situasinya kental kekeluargaan dan alhamudlilah sambutan Ketum dan Ketua majelis tinggi saling bergayung bersambut untuk sama-sama membangun Partai Demokrat," kata Andi di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (17/2/2013).
Andi mengatakan dalam Rapimnas tersebut tidak membahas status hukum Anas Urbaningrum. SBY, kata Andi, juga menegaskan tidak ada Kongres Luar Biasa (KLB).
"Beliau mempertegas tidak ada KLB, tidak ada pelengseran Ketum, Anas tetap Ketum, tetap waketum Majelis Tinggi," tutur Andi.
Ia juga mengatakan DPC-DPC yang sempat bergejolak juga berubah sikap. Mereka mendukung langkah SBY. Andi menuturkan SBY memberikan motivasi kepada pimpinan untuk bekerja keras memperbaiki kinerja masing-masing dan untuk menyiapkan kemenangan di Pemilu 2014.
Andi mengungkapkan bahwa pembekalan SBY bersifat satu arah dan tidak terjadi dialog.
"Pada prinsipnya tidak ada teriakan negatif, yang ada support terhadap apa yang dismpaikan ketum dan ketua MT," katanya.
Andi mengatakan elektabilitas tetap dibahas serta keberhasilan pemerintahan SBY yang disampaikan harus didukung partai.
"Bahwa kita punya kekurangan bisa dituntasnyan disampaikan juga oleh beliau," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Anas juga menyampaikan laporannya.
"Sambutan seperti biasa. Beliau juga tetap mengheningkan cipta seperti biasa," tukasnya.