TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan kampanye Ketua DPR Marzuki Alie yang mendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat Dede Yusuf-Lex Laksamana dianggap wajar. Pasalnya, Pimpinan DPR memiliki pembagian peran dan tugas.
"Tentunya kalau ada pimpinan yang kemudian melakukan kampanye, ya engga apa-apa. Kebetulan yang kemarin itu seharian ada di DPR saya. Yang penting tugas-tugas yang ada itu terselesaikan," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/2/2013).
Menurut Pramono, pimpinan maupun anggota DPR yang ikut berkampanye tidak memerlukan izin dari Menteri Dalam Negeri. Ia beralasan DPR merupakan lembaga politik.
"Kalau pimpinan tidak boleh kampanye politik ya jelas salah," tuturnya.
Sebelumnya, berbagai pimpinan partai dan tokoh nasional hadir dalam kampanye terbuka pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dan Lex Laksamana di Depok, Jawa Barat, Rabu (20/2/2013).
Para tokoh yang hadir diantaranya, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua Umum Gerindra Prof. Suhardi, anggota DPR RI Inggrid Kansil, Bima Arya, serta Ahmad Muzadi. Selain itu kampanye terbuka tersebut juga dimeriahkan penampilan penyanyi dangdut Ayu Tingting dan Charlie Setia Band.
Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto yang juga turut hadir dalam kampanye terbuka tersebut mengatakan kehadiran Marzuki Alie yang merupakan Ketua DPR RI sebagai juru kampanye sudah mengantongi ijin cuti. Pengajuan cuti diajukan setelah adanya penetapan nama-nama jurkam.
"Jadi sebelum kampanye dimulai sudah ada pengajuan cuti anggota dewan yang menjadi jurkam," ujarnya.
Ia juge menegaskan kehadiran para juru kampanye itu tidak menyalahi aturan karena mereka telah mendapatkan izin dan mengajukan cuti.
"Kan sudah mengantongi ijin cuti," tegasnya
Seperti diketahui, sebelumnya kehadiran Gubernur DKI Jakarta dalam kampanye terbuka pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki jelang Pilgub Jawa Barat. Seolah tak mau kalah, hari ini pasangan Dede Yusuf dan Lex Laksamana juga menghadirkan tokoh-tokoh berskala nasional dalam kampanye terbuka mereka.
Klik: