News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anas Urbaningrum Tersangka

Anas Urbaningrum: Nabok Nyilih Tangan

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum saat hadir pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Demokrat Provinsi Sumsel, di Aula Asrama Haji, Palembang, Jumat (15/2/2013). Sebelum membuka secara resmi rangkaian acara, Anas sempat memimpin langsung prosesi mengheningkan cipta. Kedatangan Anas didampingi oleh petinggi partai, Saan Mustofa dan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan, Ishak Mekki. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menulis status di blackberry messenger miliknya, Jumat (22/2/2013), malam, beberapa menit setelah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai  tersangka kasus dugaan korupsi proses pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang.

Anas menulis status dalam bahasa Jawa  "Nabok Nyilih Tangan" yang kurang lebih berarti memukul tapi menggunakan tangan orang lain.

Sore tadi Anas masih menulis status berbunyi "ojo gumunan" yang artinya jangan mudah takjub.

Dalam penelusuran Tribunnews.com, "Nabok Nyilih Tangan" bisa bermakna melakukan sesuatu dengan mengatasnamakan orang lain, bukan dirinya sendiri.

Tindakan seperti ini oleh banyak pihak disebut sebagai "pengecut"  karena tidak berani bertindak sendiri untuk melakukan sesuatu sehingga menggunakan tangan orang lain.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini