TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyatakan partainya akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). KLB digelar untuk mencari pengganti Anas Urbaningrum pada posisi Ketua Umum.
Diketahui saat ini tugas ketua umum diambil oleh empat pimpinan Demokrat yakni Edhie Baskoro Yudhoyono, Max Sopacua, Jhonny Allen dan Toto Riyanto.
"Plt hanya sementara. Berdasar AD/ART Demokrat harus dilaksanakan KLB," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/2/2013).
Namun, Nurhayati mengatakan KLB tidak buru-buru digelar. Saat ini, kata Nurhayati, Demokrat sedang prihatin dengan kasus yang menimpa Anas.
Ia pun mengungkapkan Demokrat berpegang pada azas praduga tak bersalah dan berharap Anas lolos jeratan hukum. Pada pertemuan Majelis Tinggi dikediaman SBY di Cikeas, Nurhayati menjelaskan sedang melakukan rapat membahas pengunduruan diri Anas.
"Harus ada yang ambil alih tugas beliau. Rapat itu penting, DPP terus jalan," imbuhnya.
Wasekjen Demokrat lainnya, Ramadhan Pohan juga mengaku belum mengetahui jadwal KLB. Namun, ia tidak mempermasalahkan bila wacana itu muncul.
"Yang jelas bahwa yang dilakukan oleh PD tidak akan menyimpang pada aturan yang berlaku," katanya.
Ramadhan pun mengaku tidak tahu siapa saja calon ketua umum yang akan menggantikan Anas. "Boro-boro bicara calon, KLB sendiri belum dikemukakan," kata Ramadhan.
Anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman juga mengaku tidak tahu jadwal KLB. Pasalnya, acara tersebut merupakan wilayah majelis tinggi.
"Kalo KLB saya pikir belum sampai kesana ya, tapi kalau KLB itu wilayahnya majelis tinggi yang menjawab bukan kader siapapaun. Jadi sampai saat ini belum ada info soal KLB," katanya.
Klik: