News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anas Urbaningrum Tersangka

Demokrat Harus Gelar KLB

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum mengadakan jumpa pers pengunduran dirinya dari Ketum PD, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2/2013). Pengunduran Anas tersebut menyusul penetapan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang oleh KPK sehari sebelumnya, Jumat (22/2/2013). (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyatakan partainya akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). KLB digelar untuk mencari pengganti Anas Urbaningrum pada posisi Ketua Umum.

Diketahui saat ini tugas ketua umum diambil oleh empat pimpinan Demokrat yakni Edhie Baskoro Yudhoyono, Max Sopacua, Jhonny Allen dan Toto Riyanto.

"Plt hanya sementara. Berdasar AD/ART Demokrat harus dilaksanakan KLB," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Namun, Nurhayati mengatakan KLB tidak buru-buru digelar. Saat ini, kata Nurhayati, Demokrat sedang prihatin dengan kasus yang menimpa Anas.

Ia pun mengungkapkan Demokrat berpegang pada azas praduga tak bersalah dan berharap Anas lolos jeratan hukum. Pada pertemuan  Majelis Tinggi dikediaman SBY di Cikeas, Nurhayati menjelaskan sedang melakukan rapat membahas pengunduruan diri Anas.

"Harus ada yang ambil alih tugas beliau. Rapat itu penting, DPP terus jalan," imbuhnya.

Wasekjen Demokrat lainnya, Ramadhan Pohan juga mengaku belum mengetahui jadwal KLB. Namun, ia tidak mempermasalahkan bila wacana itu muncul.

"Yang jelas bahwa yang dilakukan oleh PD tidak akan menyimpang pada aturan yang berlaku," katanya.

Ramadhan pun mengaku tidak tahu siapa saja calon ketua umum yang akan menggantikan Anas. "Boro-boro bicara calon, KLB sendiri belum dikemukakan," kata Ramadhan.

Anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman juga mengaku tidak tahu jadwal KLB. Pasalnya, acara tersebut merupakan wilayah majelis tinggi.

"Kalo KLB saya pikir belum sampai kesana ya, tapi kalau KLB itu wilayahnya majelis tinggi yang menjawab bukan kader siapapaun. Jadi sampai saat ini belum ada info soal KLB," katanya.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini