News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anas Urbaningrum Tersangka

Marzuki Alie Tutup Peluang Ipar SBY Gantikan Anas Urbaningrum

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie (kiri-kanan)

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie yakin calon ketua umum Partai Demokrat berasal dari dalam kader Demokrat, bukan kader non Partai Demokrat.

"Saya yakin tidak akan ada non kader (calon ketua umum Demokrat). Saya yakin itu. Partai Demokrat dibangun sebaga partai kader, proses panjang, tidAk mungkin orang luar (jadi ketua umum Demokrat). Saya yakin Pak SBY tahu," kata Marzuki di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Dengan demikian, peluang Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dan Menko Polhukam Jenderal (Purn) TNI Djoko Suyanto untuk menjadi calon ketua umum Demokrat menjadi tertutup.

Pramono Edhie, ipar Presiden SBY ini belakangan ini disebut-sebut kandidat kuat menggantikan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum Demokrat. Selain Djoko Suyanto yang merupakan ketua tim kampanye SBY dalam Pilpres 2009 lalu. Baik Pramono Edhie maupun Djoko Suyanto bukan kader Demokrat.

Marzuki Alie yakin SBY selaku ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat akan mendengarkan suara dari grassroot (suara kader partai) sehingga tidak mungkin menunjuk begitu saja calon ketua umum Demokrat.

"Rakyat pemilik suara. Jadi tidak menunjuk begitu saja, saya yakin tidak akan pernah. Biasanya kalau terjadi seperti itu akan disosialisasikan apakah dibawah (kader) menerima. Pak SBY orangnya demokratis, terbuka dan menerima suara (aspirasi) sepanjang pikiran itu untuk kebesaran partai," kata ketua DPR RI ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini