Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Demokrat Marzuki Alie membantah Partai Berlambang Mercy itu memecat loyalis Anas Urbaningrum. Marzuki menegaskan tidak ada loyalis di tubuh Demokrat.
"Saya nyatakan 1.000 persen salah. Di Demokrat tak ada loyalis A, B, C, D. Bahwa ada orang yang cintanya berlebihan pada sahabatnya ya silakan saja," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Marzuki memastikan tidak ada pemecatan yang disebabkan adanya perbedaan pilihan saat kongres Demokrat di Bandung.
"Selesai kongres semua harus bersatu. Tidak akan pernah terjadi. Tidak akan ada restrukturisasinya terhadap si A dan si B," katanya.
Ketua DPR itu mengungkapkan bahwa restrukturisasi hanya dilakukan bagi yang terlibat korupsi dan melanggar hukum. Ia juga mengatakan tidak ada perbedaan untuk pemilihan Daftar Calon Sementara (DCS).
"Siapapun dia bila sesuai integritas akan tetap masuk DCS," imbuhnya.
Mengenai pengganti Anas Urbaningrum, Marzuki meminta publik bersabar. Pasalnya, hingga kini Majelis Tinggi belum memutuskannya.