TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, menerima rombongan pemuda Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di kediamannya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (3/2/2013) siang.
Umar menyatakan pihaknya kecewa dengan cara pemerintah memperlakukan Anas selaku tersangka. Sebab, pemerintah melalui imigrasi sempat mendatangi rumah Anas dan menarik paspornya menyusul penetapan tersangka kasus Hambalang dan pelarangan bepergian ke luar negeri.
Menurut Umar, perlakuan itu berbeda bila dibandingkan dengan tersangka lainnya.
Meski begitu, dalam pertemuan itu, Anas berpesan kepada ormas pemuda pimpinan Umar Kei itu untuk tetap menjalani hidup seperti biasa.
"Pesan beliau, kita sebagai warga negara yang baik, dan kami sebagai tokoh pemuda, bahwa kegiatan (sehari-hari) harus berjalan seperti biasa, jangan berubah karena kasus yang menimpa beliau," jelas Umar.
Umar menegaskan, kedatangan ormasnya ini bukan semata dukungan kepada personal Anas. "Kami mendukung siapa saja. Beliau kebetulan tokoh pemuda yang dibanggakan oleh kami, jadi kami berikan dukungan moral," katanya.
Klik: