News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Simulator SIM

Anas Dicecar Penyidik KPK Soal Keterlibatan Sri Mulyani

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Demokrat Anas Urbaningrum (tengah) memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi bafi tersangka mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, Irjen (Pol) Djoko Susilo, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/3/2013). Djoko Susilo menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi pengadaan alat simulator di Korlantas. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani diduga ikut menerima aliran dana dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Polri yang satu di antaranya dialokasikan guna proyek pengadaan Simulator SIM di Korlantas Mabes Polri.

Dugaan Sri Mulyani ikut terlibat, sebagaimana diutarakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum kepada wartawan di kantor KPK, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Mantan Ketua PB HMI tersebut, mengaku selama proses pemeriksaan dirinya sempat ditanyakan penyidik apakah sempat menjalani komunikasi dengan Sri Mulyani.

"Saya ditanyakan, apakah saya pernah komunikasi dengan Sri Mulyani terkait penerimaan bukan pajak? Saya jawab tidak pernah dan banyak lagi yang lain," kata Anas, seusai keluar kantor KPK.

Namun, Anas tidak menceritakan detail soal pertanyaan dan bagaimana hubungan Sri Mulyani pada kasus ini.

Selain itu, Anas mengaku penyidik juga menanyakan soal tugas dirinya selaku anggota komisi X dan Ketua Fraksi kala proses anggaran Simulator dari anggaran PNBP Polri dibahas.

"Saya juga ditanya kenal Saan, Benny, Nazaruddin, Sucipto dan lain-lain. Saya bilang kenal dan berinteraksi. Saya juga ditanya apa kenal DS (Djoko Susilo) dan Teddy (Teddy Rusmawan) saya bilang tidak kenal," ujarnya.

Terpantau Tribun, Anas keluar sekitar pukul 15.10 WIB. Dia juga sempat membantah dirinya ikut terlibat dalam kasus ini.

"Sesunguhnya saya tidak tahu tidak pernah melihat mendengar atau mengalami proses pengadaan Simulator," katanya.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini