TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III (Komisi Hukum) DPR RI dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, menegaskan Ketua KPK Abraham Samad itu adalah aset penting di KPK.
"Meningkatnya popularitas KPK belakangan ini, salah satunya karena kekompakan pimpinan KPK dalam melakukan gebrakan-gebrakan pemberantasan korupsi," kata Martin ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (26/3/2013).
Menurut Martin, Abraham Samad sangat berperan didalamnya sebagai Ketua KPK melakukan gebrakan pemberantasan korupsi akhir-akhir ini.
Oleh karena itu, Martin mendengar dan tahu sudah lama ada gerakan dari luar KPK yang ingin melengserkan Abraham Samad dari jabatannya.
"Namun sampai sekarang belum kesampaian," kata Martin.
Menurut Martin kalau masih ada usaha-usaha untuk menjatuhkan Abraham Samad sebagai Ketua KPK, masyarakat tentu akan bereaksi, dan itu akan membuat citra KPK menurun.
"Komisi 3 DPR pun akan bereaksi untuk memanggil KPK, dan tidak akan memberi peluang institusi luar campur tangan. Tapi harus di ingat bahwa Abraham Samad terpilih sebagai pimpinan dan sebagai Ketua KPK adalah dengan suara mayoritas Anggota Komisi 3 DPR," kata Martin.
Kabar rencana penggusuran Abraham Samad sudah lama tercium. Diduga ada pihak-pihak yang tidak sepakat dengan aksi Abraham Samad dalam menggulung pelaku korupsi akhir-akhir ini.
Ahmad Yani, Anggota Komisi 3 dari PPP, bahkan menilai ada rencana sistematis melengserkan Samad.