TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana, mengatakan keinginan para ketua DPD dan DPC Partai Demokrat mencalonkan SBY sebagai ketua umum Demokrat merupakan jebakan bagi SBY.
"Itu motifnya untuk menghancurkan SBY. Tujuannya menjebak atau menjebloskan SBY," kata Tjipta usai diskusi di gedung DPD/DPR RI Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Tjipta mengatakan SBY yang sudah sembilan tahu jadi Presiden RI dan sudah menjabat ketua Majelis Tinggi Demokrat harus turun pangkat jadi ketua umum Demokrat.
"Masak SBY sekian tahun jadi Presiden mau gantikan Anas Urbaningrum jadi ketua umum," kata Tjipta.
Menurut Tjipta itu makna implisit secara metaminiem yang dalam ilmu komunikasi politik artinya makna dibalik makna.
"Artinya Anas lebih hebat dari SBY. Atau SBY dibawah Anas dong," kata Tjipta.
Dia berdoa SBY tidak menerima desakan DPD dan DPC Demokrat itu untuk menjadi ketua umum Demokrat.
"Di Demokrat banyak kader bagus untuk bisa menjadi ketua umum seperti Marzuki Alie, Syarief Hasan, Hayono Isman, Jero Wacik, dan lainnya," kata Tjipta.