News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Luar Biasa Demokrat

SBY Diyakini Tak Ambil Posisi Ketua Umum Demokrat

Penulis: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan konferensi pers sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman dan Hongaria, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (3/3/2013). Selain melakukan konferensi pers tentang kunjungannya, SBY juga mengomentari tentang dinamika politik nasional pascapenetapan status tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) diyakini tidak akan menerima posisi Ketua Umum Demokrat. Demikian disampaikan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok di Jakarta, Kamis (28/3/2013).

Meskipun, sejumlah pengurus daerah memberikan dukungannya kepada SBY selaku Ketua Majelis Tinggi menggantikan Anas Urbaningrum.

"(Dukungan DPD) itu menunjukkan ketokohan, tapi belum memutuskan, dugaan saya, saya yakin Pak SBY tak akan menerima," ujar Mubarok.

Mubarok mengatakan dukungan daerah kepada SBY merupakan modal yang baik untuk demokrasi dengan jalan musyawarah mufakat. "Siapapun yang diajukan akan disetujui," tutur Mubarok.

Namun, Mubarok yakin SBY berat menerima posisi tersebut. SBY, kata Mubarok, tidak akan berfikir pendek dan akan melihat resiko yang ditanggungnya.

"Kita paham SBY arif tahu diri, tahu tanggung jawab. Bahwa SBY all out menyelematkan partai," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini