News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata Serang Lapas

Fadli Zon Prihatin Oknum Tentara Main Hakim

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Investigasi TNI AD yang juga Wadan Puspom AD, Brigjen TNI Unggul K Yudhoyono (tengah) dan Kadispen TNI AD, Brigjen TNI Rukhman Ahmad (kanan) menyampaikan hasil investigasi kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, di Kartika Media Center TNI AD, Jakarta, Kamis (4/4/2013). Tim investigasi TNI AD mengakui keterlibatan 11 oknum anggota TNI AD Grup 2 Kopassus Kartosuro, dalam penyerangan yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon prihatin oknum TNI melakukan tindakan main hakim sendiri terkait penyerangan LP Cebongan, Sleman, DIY.

Ketua Tim Investigasi TNI AD terkait penyerangan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Brigjen Untung Yudhoyono, mengakui bahwa oknum grup 2 Kopassus Kartosura adalah pihak penyerang empat tahanan terkait pembunuhan Sertu Santoso.

"Kita prihatin ternyata oknum tentara yang melakukan tindakan main hakim sendiri," ungkap Fadli Zon kepada Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Lebih lanjut Fadli tegaskan, siapapun dia meskipun oknum TNI hukum harus ditegakkan sesuai aturan yang berlaku. Pelaku harus mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat.

"Tentu mereka harus mempertanggungjawabkan kejahatan itu," ucapnya.

"Apapun latar belakangnya, eksekusi seperti di Lapas Cebongan tak dapat dibenarkan. Ini perlu menjadi pelajaran bersama agar peristiwa serupa tak terulang kembali," tegas Fadli.

Terkait dengan itu pula, Fadli katakan, ke depan perlu dicari akar masalah mengapa kekerasan menjadi jalan pintas. Menurutnya, itu terjadi karena hukum lemah dan penegak hukum masih sering mempermainkan hukum.

"Ketidakpercayaan terhadap hukum memicu orang main hakim sendiri," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini