News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata Serang Lapas

Jiwa Korsa tak Harus Membabi Buta

Penulis: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Kopassus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jiwa korsa, disebut-sebut menjadi alasan penyerangan yang dilakukan 11 oknum anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartosuro, ke Lapas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Wakil Ketua Komisi I DPR Bidang Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, dan Komunikasi Mayjen (Purn) TNI TB Hasanuddin meyakini, kejadian yang menghilangkan nyawa empat tahanan titipan Polda DIY, tidak akan terjadi, jika 11 oknum Kopassus memiliki disiplin tinggi. Sehingga, tak hanya didasarkan semangat jiwa korsa.

Karena, menurut politisi PDI-Perjuangan, ada sisi penyeimbang. Sehingga, jiwa korsa tak harus membabi buta merugikan korps kesatuannya.

"Saya yakin tak akan terjadi andaikan memiliki disiplin yang tinggi," ujar purnawirawan Perwira Tinggi TNI kepada Tribunnews.com, Sabtu (6/4/2013).

Karena itu, imbuhnya, bila yang terjadi sekarang karena jiwa korsa, berarti ada pembinaan yang kurang pas di jajaran TNI. Maka, perlu dievaluasi sistem pendidikan di TNI, agar jiwa korsa tetap terpelihara, tapi disiplinnya juga tetap tinggi.

Hasil investigasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) atas kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, menyebutkan keterlibatan 11 anggota Kopassus dalam insiden serangan pada 23 Maret 2013 dini hari.

11 prajurit Grup II Kandang Menjangan menyerang dan menewaskan empat tahanan Lapas Cebongan, dilandasi jiwa Korsa untuk membela kehormatan kesatuan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini