Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham berharap dengan bocornya draf surat perintah penyidikan (sprindik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas nama Anas Urbaningrum tidak menjadikan lembaga pemberantasan korupsi itu menjadi lemah.
"Jangan peristiwa itu memperlemah KPK," kata Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (6/4/2013).
Idrus menuturkan, hendaknya masalah itu dijadikan pemicu dan pemacu bagi KPK untuk semakin memperkuat internal sehingga menjadi satu kekuatan yang dahsyat untuk mengungkap peristiwa-peristiwa korupsi yang akan datang.
"Kami ingin jangan terjadi intrik-intrik di dalam tubuh KPK," ujar Idrus.
Lebih lanjut Idrus mengatakan, mari kita harapkan KPK semakin mawas diri berhati-hati untuk membangun solidaritas internal menjadi kekuatan bagi mereka untuk mengungkap seluruh kasus-kasus korupsi yang ada selama ini.
"KPK harus menjalin satu kebersamaan secara totalitas bersama-sama untuk membongkar korupsi," kata Idrus.