News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komite Etik KPK

Mengapa Wiwin tak Bocorkan Draf Sprindik ke Wartawan TV?

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wiwin Suwandi, mantan sekretaris pribadi Ketua KPK, Abraham Samad, saat diwawancara secara eksklusif oleh Tribunnews di Jakarta, Jumat (5/4/2013). Wiwin telah terbukti dalam sidang kode etik KPK sebagai pelaku pembocoran Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Tribunnews.com, Jakarta - Wiwin Suwandi mengaku memilih Tri dan Poly sebagai wartawan yang diberitahukan dan diberikan draf Sprindik Anas karena alasan sudah mengenal dekat keduanya. Selain itu, Wiwin menganggap koran Tempo menjadi koran rujukan berita hukum untuk publik.

Ia mengaku tidak memilih televisi karena tujuan awalnya adalah untuk memberitahukan materi kepada publik bahwa Anas sudah menjadi tersangka Hambalang melalui penunjukan draf Sprindik.

"Sejak awal pun saya tidak mau mencari populeritas lewat tv," tandasnya.

Wiwin membantah saat Tribun mengkonfirmasi kabar adanya deal atau perjanjian timbal balik jabatan tertentu dengan koran Tempo terkait pembocoran Sprindik Anas ini.

"Enggak ada, ini hanya karena pertemanan," ujarnya.

"Enggak ada deal-dealan. Siapa sih Tri Suharman itu?. Saya yakinkan Anda, tidak ada deal-dealan itu. Ini pure karena saya katakan tadi. Justru saya ingin tanyakan Anda, apa yang membuat Anda curiga dengan saya, silakan tanyakan semua," ujarnya. (coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini