News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komite Etik KPK

Tak Ada Penyesalan Wiwin Suwandi Bocorkan Sprindik Anas Urbaningrum

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wiwin Suwandi, mantan sekretaris pribadi Ketua KPK, Abraham Samad, saat diwawancara secara eksklusif oleh Tribunnews di Jakarta, Jumat (5/4/2013). Wiwin telah terbukti dalam sidang kode etik KPK sebagai pelaku pembocoran Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Sekretaris Pribadi Ketua KPK, Abraham Samad, Wiwin Suwandi mengaku tak menyesal dan merasa lega melakukan tindakan pembocoran Sprindik Anas tersebut ke media massa. Sebab, ia merasa apa yang dilakukannya adalah hal yang benar.

"Saya tidak menyesal. Kalau saya menyesal, mungkin saya tidak mungkin bertahan di sini (Jakarta). Mungkin saya akan lari ke mana," ucap Wiwin, saat diwawancarai Tribunnews.com.

"Sebab, apa yang saya katakan itu adalah kebenaran. Cuma barangkali tindakan saya itu dianggap orang keliru karena melawan sistem yang ada. Biarlah orang menilai itu. Yang jelas, yang saya katakan adalah kebenaran, dan akhirnya kebenaran itu diakui pihak KPK dengan jumpa pers bahwa Anas sudah tersangka," paparnya.

Ia mengakui sudah memperkirakan dan membayangkan sebelumnya, bahwa perbuatannya itu akan membahayakan posisi "bosnya" Abraham Samad sebagai Ketua KPK, termasuk dipidanakan.

Namun, semua itu kalah dengan keyakinan dan semangat Wiwin untuk mengungkapkan kebenaran bahwa sebenarnya Anas sudah menjadi tersangka ke publik.

"Membayangkan sedikit lah. Tapi, ketika semangat untuk menyampaikan kebenaran itu berkobar lebih besar, maka langkah itu yang saya lakukan," ucapnya.

Wiwin yang mempunyai karakter keras itu mengakuĀ  tak ada rasa takut untuk mengungkapkan Sprindik Anas itu ke publik. "Sedikit lah membayangkan sebelumnya. Tapi, karena saya orang Timur, itulah karakter kami yang terkadang berlawanan dengan sistem. Saya yakin Anda kenal karakter Sulsel. Karena Anda juga orang Sulsel, dan kenal saya, Anda tahu siapa saya, jadi saya tak perlu jelaskan mati-matian tentang orang sana seperti saya," paparnya.

Menurut Wiwin, dirinya sudah siap dengan risiko apapun atas keberaniannya menyampaikan ke publik tentang Sprindik tokoh penting Partai Demokrat dan berdampak luas ini.

"Saya tadi katakan, kalau saya tidak menyesal. Saya sudah siap dengan risiko apapun. Tadi saya sudah bilang, saya siap atas risiko apapun, saya siap dipidana, mati pun saya siap. Anda sendiri tahu kan orang Timur seperti apa," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini