News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lion Air Mendarat di Laut

Anggota DPR: Lion Air Harus Tanggung Asuransi Penumpang

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Balita Razan Ikhsan, korban kecelakaan pesawat Boeing 737-800 NG Lion Air saat hendak menjalani rontgent di RS Kasih Ibu, Kuta, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4/2013). Pesawat Lion Air JT 904 rute Bandung-Denpasar mengalami kecelakaan di laut sesaat sebelum mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4/2013) pukul 15.10 WITA. TRIBUNNEWS.COM/Domu D Ambarita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan wajib memenuhi asuransi para penumpang, menyusul jatuhnya pesawat Boeing 737 milik Lion Air di Bali.

"Prosedur dan aturan hukumnya jelas sekali jika terjadi insiden pesawat udara. Dalam hal ini, seluruh penumpang sudah diasuransikan. Maka hak-hak para penumpang pun wajib dipenuhi oleh maskapai bersangkutan," kata Anggota Komisi V DPR Marwan Jafar dalam pernyataannya, Minggu(14/4/2013).

Marwan Jafar juga meminta KNKT bersama otoritas terkait harus segera melakukan investigasi secara menyeluruh hingga terungkap pemicu insiden ini.

"Penyebab kecelakaan bermacam-macam, mulai dari kondisi pesawat, kerusakan alat navigasi, cuaca hingga human error. Ini harus diungkap secara detail dan terang benderang salah satunya analisa melalui black box, biar publik mengetahui dan tidak semakin antipati terhadap dunia penerbangan. Komisi V DPR RI yang salah satunya membidangi masalah transportasi juga berhak memanggil institusi dan maskapai terkait untuk meminta penjelasan atas insiden tersebut," terang Marwan Jafar.

Lebih lanjut Marwan Jafar mengatakan, terus berulangnya insiden transportasi di negeri ini mengindikasikan ada hal foundamental yang salah yang mesti diperbaiki.

Marwan Jafar khawatir, jika pemerintah selaku regulator penerbangan dan pihak terkait tidak melakukan upaya perbaikan yang sangat serius dan komprehensif, maka rakyatlah yang akan selalu menjadi korbannya.

"Saya mendesak Komisi V untuk membentuk Panja Penerbangan," tegas Marwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini