TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat akan menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden dan wakil presiden. Konvensi tersebut direncanakan berlangsung dengan aturan semi terbuka.
"Yang jelas semi terbuka artinya dari dalam dan luar boleh ikut," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua ketika dihubungi, Senin (15/4/2013).
Namun, kata Max, calon presiden yang akan mengikuti konvensi harus berhubungan dengan Partai Demokrat.
"Engga bisa dibilang bebas, tadi malam SBY hanya menerangkan itu, masih harus susun tim, mencari capres yang terbaik," kata Max.
Anggota Komisi I DPR itu mengatakan Demokrat masih menggodok sistem konvensi. Max mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh mengenai konvensi dan mendapat respon positif.
"Seolah-olah konvensi yang ditinggalkan Golkar sekarang dipakai Demokrat. Ketika partai melakukan penjaringan lewat konvensi masyarakatlah yang pilih calonnya," ujarnya.
Max mengatakan kewenangan Majelis Tinggi Demokrat dalam gelaran konvensi hanya untuk memverifikasi calon presiden.
"Kita ingin demokratis, finalnya konvensi. Konvensi menghapuskan persepsi suka atau tidak suka, keluarga atau bukan. Nanti orang kiranya capres Demokrat pasti iparnya SBY itu enggak benar. Pak SBY membangun demokrasi yang sangat akurat," tukasnya.