News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ujian Nasional

Mendikbud M Nuh Siap Diperiksa KPK

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Nuh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh mengaku siap diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengadaan soal-soal Ujian Nasional (UN) yang bermasalah.

"Tarulah kalau  harus diaudit entah itu BPK atau KPK, saya sangat welcome. Karena saya yakin itu jada jalan yang terbaik. Karena itu silakan untuk diaudit (BPK), untuk diperiksa (KPK)," kata Nuh di kantor Presiden Jakarta, Selasa (16/4/2013), sore.

Menurut Mendikbud di internal Kementerian yang dipimpinnya juga tengah melakukan investigasi mengenai proses percetakan soal-soal UN oleh PT Ghalia yang mengakibatkan distribusi soal terlambat hingga penundanaan UN di 11 provinsi.

"Hasil investigasi nanti mudah-mudahaan satu minggu selesai. Setelah itu nanti kalau sudah selesai, kami akan menyampaikan ke masyarakat, duduk perkaranya seperti apa dan kami tentu harus menjaga terlebih dahulu (hasil investigasi) karena minggu depan SMP ujian," kata Nuh.

Menurut Nuh, jangan sampai hasil investigasi itu menggangu UN SMP kalau cepat disampaikan ke publik. "Ini tinggal menunggu waktunya," kata dia.
Menurut dia pihaknya sudah menyiapkan sanksi yang melanggar dalam proses pengadaan UN.

"Sangat jelas sanksinya, sanksi pertama itu adalah sanksi black list, itu sudah sangat jelas, tetapi apakah ada sanksi yang lain, itu tentu menunggu hasil investigasi," kata Mendikbud.

Menurut Mendikbud, dia sudah menginstruksikan Kepala Inspektorat Jenderal Kemendikbud Haryono Umar untuk memimpin investigasi pengadaan soal UN dari awal hingga akhir.

"Jadi ada tiga komponen investigasi komonen pertama, di proses pelelangan sampai penentuan pemenangnya itu. Kedua, di kepanitiaanya sendiri. Ini kan banyak, rutin. Yang biasanya juga gak ada persoalan seperti ini. Begitu rutin, panitia pelaksana seperti apa, dan yang ketiga, di Ghalia (percetakan) sendiri. Di dalam melaksanakannya apakah dia itu lalai," kata Mendikbud.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini