News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ujian Nasional

Mantan Kapolda Sulteng Berikan Solusi M Nuh Antar Naskah UN ke Buol

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tumpukan Soal UN Yang Belum Sepenuhnya Datang di Kantor Pos Basar Balikpapan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan M Nuh bercerita kepada wartawan ketika dirinya kebingungan mendistribusikan naskah Ujian Nasional (UN) ke berbagai wilayah di 11 provinsi yang terpaksa diundur pelaksanaan ujiannya.

Waktu yang begitu sempit untuk mendistribusikan seluruh naskah UN di Kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, dan Sulawesi Barat membutuhkan kecepatan dan pemilihan transportasi yang tepat.

"Jadi ada barang, naskah UN tentunya. Baragn itu yang mau dikirim ke Buol," kata M Nuh memulai ceritanya, Rabu (17/4/2013).

Dijelaskan M Nuh berdasarkan hitung-hitungan wilayah tersebut bila dijangkau dengan pesawat maka akan turun di Kota Provinsi sehingga lebih jauh.

Kemudian menggunakan pesawat kecil pun diragukan karena cuacanya bisa sewaktu-waktu berubah.

"Disaat seperti itu kita mendapatkan masukan dari mantan kapolda Sulawesi Tengah Pak Badrodin Haiti. Ia memberi masukan pakai ini, pakai ini, tidak usah pakai pesawat. Ia sudah tahu wilayah itu bagaimana dengan segala kekurangan dan dampak paling kecil bisa menjangkaunya," tutur M Nuh.

Meskipun belum sampai ke Kabupaten-Kota seluruhnya di sebelas provinsi, tetapi Menteri M Nuh berkeyakinan bila Ujian Nasional akan digelar Kamis (18/4/2013).

"UN paling pas dilaksanakan besok, saya dan yang lainnya sudah all aout, saya cek ke lapangan di Halim sudah persiapan berangkat, terus masuk Ghalia melihat yang belum dikirim. Pokonya naskah untu hari Kamis Jumat kirim lebih dahulu, sedangka untuk yang Senin dan Selasa besok atau lusa," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini