News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak-anak Korban Lumpur Lapindo akan Beraksi di Depan Istana

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi teatrikal warga yang tergabung dalam Korban Lumpur Menggugat (KLM))

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Sejumlah anak-anak datang langsung dari Porong, Jawa Timur  ke depan Istana Negara,Jakarta. Maksud kedatangan mereka adalah ingin memberikan sebuah bingkisan kepada Bapak Presiden SBY agar menuntaskan persoalan lumpur Lapindo.

Humas aksi Abdul Haris Balubun dalam undangan yang diterima Tribunnews.com menjelaskan, aksi pada Senin  29 April 2013 nanti tepat 2525 hari pengurus negara abai atas hak-hak korban lumpur Lapindo.

"Sejak awal tragedi 29 Mei 2006 akibat pemboran sumur Banjar Panji 1 oleh PT. Lapindo Brantas, tercatat 11 desa di 3 kecamatan di Sidoarjo tenggelam, 2.381 KK atau 9.160 Jiwa menjadi korban. Tragedi ini secara sengaja diselesaikan hanya pada urusan ganti rugi tanah. Itupun berlangsung penuh kebohongan dan pengingkaran termasuk pengunaan dana APBN untuk mendukung perusahaan," jelas Abdul Haris.

Menurut Abdul Haris, setelah hampir tujuh tahun, tidak ada jaminan negara mengurus hak rakyat atas kesehatan dan pendidikan.

"Makin banyak warga yang mengalami gangguan kesehatan, fasiltas kesehatan berkurang termasuk fasilitas pendidikan yang tak diperbaiki atau diganti karena ditenggelamkan lumpur," lanjutnya.

Oleh karena, menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Presiden SBY, sejumlah anak-anak datang langsung dari Porong ke depan Istana Negara.

Menurut Haris, anak-anak ini hendak memberikan sebuah bingkisan kepada  Presiden SBY agar menuntaskan persoalan yang menjadi hak warga khususnya anak-anak penerus bangsa sebelum berakhirnya masa jabatan pada 2014.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini