TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbraningrum kembali buka suara soal dugaan intervensi hukum yang dilakukan Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono.
Anas mengaskan, dirinya dijadikan tersangka KPK tidak lepas dari tangan SBY. Menurutnya, SBY selaku Presiden dan Ketua Dewan Pembina saat itu, berusaha ingin menguasai penuh Partai Demokrat.
Demikian disampaikan Anas melalui pengacaranya, Carrel Ticualu, ketika ditemui di kantor KPK, Jakarta, Senin (29/4/2013).
"Sejak AU dijadikan tersangka dan terpaksa harus mundur dari ketua Umum sekarang terbukti dan terungkap, apa yang melatarbelakanginya," kata Carrel.
Salah satu faktor, lanjut dia, yakni jatah caleg di Demokrat saat ini.
"Salah satunya, terkait pencalonan Bacaleg," tegasnya.