TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Ruhut Sitompul membantah Partai Demokrat merupakan partai keluarga. Politisi partai berlambang bintang mercy itu mempertanyakan mengapa partainya dicap politik dinasti terkait bakal calon legislatif (bacaleg) yang diserahkan ke KPU.
"Asik ya, giliran kita dibilang politik dinasti, giliran Pak Harto dan lainnya tidak," kata Ruhut ketika dihubungi, Rabu (1/4/2013) kemarin.
Ruhut menilai tudingan sejumlah pihak mengenai politik dinasti di Partai Demokrat karena khawatir akan menang di Pemilu 2014.
"Memang, orang memperhitungkan partai kami, rupanya banyak yang takut kita menang dengan masuknya nama-nama itu," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Ruhut menyatakan wajar keluarga Cikeas masuk menjadi bacaleg Demokrat. Pasalnya, kualitas mereka tidak diragukan untuk menjadi wakil rakyat.
"Itu wajar saja. Nama-nama itu yang disebut itu bagus semuanya, Mas Ibas itu suara terbanyak. Ini sudah masuk penjaringan, itu semua lewat kaderisasi," katanya.
Partai Demokrat disebut sebagai partai yang paling banyak mencalonkan anggota keluarga sebagai bakal calon anggota legislatif Pemilu 2014.
Rilis Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) seperti ditulis Kompas.com menyebut dari daftar caleg sementara (DCS) yang didapat dari Komisi Pemilihan Umum setidaknya ada 13 nama caleg yang memiliki kedekatan dengan keluarga SBY. Sementara itu, tiga orang merupakan teman dari Ani Yudhoyono.
Ruhut: Banyak yang Takut Kita Menang
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rachmat Hidayat
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger