Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat menilai positif langkah Susno Duadji menyerahkan diri ke LP Cibinong. Martin mengungkapkan kehadiran Susno di LP tersebut merupakan putusan yang arif dan bijak.
"Ini sekaligus kita harapkan akan mengakhiri polemik yang berkembang selama ini mengenai eksekusi dan ditetapkannya Susno sebagai buron," kata Martin kepada Tribunnews.com, Jumat (3/5/2013).
Politisi Gerindra berharap tempat penahanan Susno tidak dipindahkan dan tetap di LP Cibinong. Hal itu melihat latar belakang Susno sebagai Kabareskrim Polri yang perlu dilindungi dan dijaga keselamatannya.
"Apalagi yang membongkar kasus-kasus skandal korupsi yang melibatkan mafia hukum di Kepolsian adalah Susno sendiri yang mengakibatkan dia harus meringkuk di tahanan sekarang," tuturnya.
Diketahui, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji sudah berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/5/2013) sekitar pukul 23.30 WIB.
Sebelum menyerahkan diri, Susno mengirim pengacaranya Untung Untung sekitar pukul 14.30 WIB untuk bertemu Jaksa Agung Basrief Arief, Kamis (2/5/2013).
"Ia bertemu saya (Basrief Arief) untuk menyampaikan pesan Pak Susno dan Keluarga, adapun yang disampaikan kepada saya bahwa Pak Susno bersedia untuk melakukan pelaksanaan eksekusi dengan catatan hanya eksekutor yang ditunjuk kejaksaan agung, tentunya saya menyambut baik dan menghargai sikap Susno menjalankan pelaksanaan eksekusi tersebut," kata Basrief di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2013).
Selain itu, lewat pengacaranya Susno pun meminta supaya dirinya dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Cibinong, Bogor Jawa, Barat dan meminta agar dieksekusi oleh jaksa-jaksa yang ditunjuk langsung oleh Jaksa Agung.
Akhirnya Basrief pun menyetujui permintaan Susno tersebut ia akhirnya memanggi Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Plh Kejari Jakarta Selatan untuk prosese eksekusi tersebut.