Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Artis harus mengejar ketertinggalan dalam urusan teknis, setelah terpilih menjadi anggota DPR.
Venna Melinda mencontohkan, ia harus belajar banyak referensi, hanya untuk bertanya dalam forum rapat DPR.
“Dulu saya pernah di Komisi I yang membidangi masalah militer. Nah, saya harus belajar keras hanya untuk bertanya. Ini yang saya sebut learning by doing,” ujar sang penari salsa saat dihubungi Surya (Tribunnews.com Network), Selasa (7/5/2013).
Bagaimana dengan modal materi? Vena mengakui keartisannya sangat menguntungkan dalam Pileg 2009. Dia ‘hanya’ merogoh kocek Rp 250 juta, untuk merebut sekitar 39.600 suara yang mengantarkannya ke Senayan. Bandingkan dengan politikus lain yang sampai habis miliaran Rupiah.
Pada periode kedua pencalonannya, Demokrat memplot Vena di nomor satu Dapil VI. Berbeda dengan 2009, Vena ditempatkan di nomor tiga.
“Ini beban dan tanggung jawab yang besar,” cetusnya. (*)