News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Sebelum Tewas, Terduga Teroris Abu Roban Jenguk Bibi di Cipulir

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Abu Roban (RS), terduga teroris yang meninggal dalam baku tempak dengan densus 88, pada Rabu (8/5/2013) lalu, di Desa Limpung, Babupaten Batang diangkut dari RS Bhayangkara Semarang. Kamis (9/5/2013) Jenazah Abu Roban dibawa menuju RS Kramat Jati Jakarta menggunakan mobil Disarter Victim Identivication (DVI). (TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka)

TRIBUNNEWS.COM - Abu Roban (41) alias Untung alias Bambang Nangka, pentolan teroris yang ditembak mati Tim Densus Antiteror di Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2013) sore, sempat mendatangi bibinya, Siti Khadijah (55), di Jakarta. Pada pertemuan itu, Abu Roban meminta maaf.

Di temui di rumahnya, Jalan Penghulu, Gang Murtado RT 09/01, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2013), Siti Khadijah mengatakan, tiga bulan lalu Untung sempat datang dan meminta maaf kepadanya.

"Dia datang ke rumah saya, tetapi nggak masuk rumah. Dia cuma bilang, Bi, saya minta maaf, ya," cerita Siti Khadijah.

Ia heran karena tak biasanya keponakannya itu bilang seperti itu. "Saya tanya, kenapa minta maaf sama saya? Kayak mau mati aja. Lalu dia jawab, ya, namanya manusia siapa tahu nggak panjang umur," ujar Siti sambil mengingat kata-kata keponakannya tersebut.

Siti menjelaskan, percakapan tiga bulan silam itu merupakan komunikasi terakhir antara dia dengan Untung. Itu juga merupakan yang pertama setelah terakhir kali mereka bertemu pada awal 2006 lalu.

Siti tidak tahu datang dari mana Untung saat itu. Setelah perbincangan tersebut, dia juga tak tahu ke mana Untung pergi. Tahu-tahu menghilang. "Udah, gitu doang dia bilang sama saya. Setelah itu nggak tahu lagi ke mana," ujar Siti.

Rabu (8/5/2013) malam kemarin, Siti mengaku diberitahu kerabatnya bahwa orang bernama Untung Hidayat termasuk terduga teroris yang disergap Tim Densus 88 Antiteror Polri di Limpung, Batang, Jawa Tengah. "Mulanya nggak percaya kalau yang disebut itu adalah keponakan saya. Tapi, setelah mendengar alamatnya di Kelurahan Cipulir RT 09 RW 01, saya kaget. Setelah itu, saya telepon keluarganya di Semarang. Ternyata benar itu si Untung," kata Siti dengan tatapan kosong.

Abu Roban alias Untung ditembak mati Tim Densus 88, Rabu (8/5/2013) di Desa Babadan, Limpung. Dia didor ketika hendak mencabut pistol dari balik bajunya. Saat penembakan, Abu tengah membonceng motor yang dikendarai Sugianto. Sugianto sendiri menderita luka tembak di bagian kaki.

Berdasarkan data yang tertera di KTP, Untung alias Abu Roban beralamat di RT 09/01 Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ada pula yang menyebut Abu Roban alias Bambang Nangka-lah yang tinggal di sana. Namun setelah ditelusuri, ternyata yang tinggal di sana adalah Siti Khadijah, bibi Untung.

Pantauan Warta Kota, rumah Siti terdapat di permukiman penduduk yang padat. Rumahnya tak memiliki halaman sendiri. Cat rumah seukuran tipe 21 itu aslinya berwarna putih, namun telah berubah menjadi abu-abu karena usang. Untuk sampai ke rumahnya, penghuni harus berjalan kira-kira 100 meter melalui gang sempit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini