TRIBUNNEWS.COM – Setelah tidak lagi melatih timnas Indonesia, Nilmaizar kini mengisi waktunya dengan mempersiapkan diri menjadi calon anggota legislatif untuk DPR RI. Keinginan Nilmaizar memajukan kampung halamannya, Provinsi Sumatera Barat, menjadi salah satu alasan Nil terjun ke kancah politik.
Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 43 tahun silam itu maju menjad bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dari Partai NasDem. Nilmaizar akan bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat II, yang meliputi 8 kota/kabupaten di wilayah Sumatera Barat, di antaranya Payakumbuh, Bukittinggi, Agam, Pariaman, Padang Pariaman, dan beberapa daerah lainnya.
“Niat saya terjun ke dunia politik merupakan keinginan dari hati. Saya ingin membawa perubahan di tempat kelahiran,” katanya kepada Tribunnews.com, Senin (13/5/2013).
Meskipun namanya cukup terkenal sebagai pelatih timnas, tetapi Nilmaizar mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada para konstituen. Kegiatan ini dilakukan sambil menunggu penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Daftar Calon Tetap (DCT).
Banyaknya politisi-politisi di Senayan yang tersangkut kasus tidak membuat Nilmaizar mengurungkan niatnya untuk maju mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI.
Nilmaizar menilai perbuatan buruk yang dilakukan oleh seseorang, tentunya tidak akan dilakukan oleh orang lain. “Itu kembali ke hati nurani seseorang,” ujarnya.
Seandainya terpilih menjadi anggota DPR RI, Nilmaizar mengaku tidak akan meninggalkan dunia sepakbola yang telah membesarkan namanya. "Sepakbola tidak akan pernah ditinggalkan. Kita jalani saja, mengalir seperti air," tuturnya.