TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikit demi sedikit Mabes Polri mulai mengungkap siapa sebenarnya Wiliam Maksum alias Acum dalam kelompok teroris Abu Roban.
Terungkapnya jaringan Abu Roban memang diawali dengan penangkapan Wiliam Maksum di Jalan Cipacing, Semedang, Jawa Barat, Selasa (7/5/2013) setelah itu tim Densus 88 melakukan penggerebakan di rumah H Anda Suhanda di Marga Asih, Rabu (8/5/2013) sekitar pukul 11.00 WIB sampai akhirnya terjadi baku tembak dan tiga orang terduga teroris tewas, sementara satu orang lainnya ditangkap hidup.
Tim Densus bergerak cepat dengan melakukan penyergapan di tempat tinggal Abu Roban di Batang, Kendal. Dalam penyergapan tersebut Abu Roban tewas karena melawan petugas. Setelah itu, penyergapan berlangsung di Jakarta dan Kebumen, Jawa Tengah, lalu disusul di Lampun sampai akhirnya 24 terduga teroris yang melakukan pengumpulan dana untuk aksi teror tersebut tertangkap, tujuh tewas, 17 orang masih hidup.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan Wiliam Maksum merupakan tokoh penting dalam kelompok Abu Roban khusus untuk wilayah Jawa Barat.
"Wiliam Maksum tokoh penting di bawah Abu Roban yang mengendalikan beberapa orang termasuk Rudi alias Angga dan yang baru meninggal dunia tadi (pelaku penyerangan Polisi Lalu Lintas di Tasikmalaya)," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2013).
Boy pun tidak menampik bahwa Wiliam termasuk yang merekrut sejumlah orang untuk bergabung dengan kelompok terori pimpinan Abu Roban.
"Dia bisa jadi perekrutnya, Wiliam ini merupakan orang penting dalam kelompok Abu Roban ini, tetapi jabatanya apakah sebagai mentrinya atau apa kita belum tahu, tetapi ia menjadi tokoh penting untuk wilayah Jawa Barat," katanya.