Wawancara khusus dengan Freddy Numberi:
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Nama Freddy Numberi sebelumnya dikenal sebagai salah satu tokoh penting di Partai Demokrat. Kini, Freddy hijrah ke Partai Gerindra meski, ia tetap menghormati figur SBY yang ia perjuangan sehingga menjadi presiden selama dua periode.
Dalam perbincangan khusus dengan Tribun, Rabu (15/5/2013) kemarin, Freddy mengaku sudah bergabung dengan Partai Demokrat selama delapan tahun, atau sejak 2005. Ia pun teringat sejumlah kontribusinya sehingga bisa membuat partai besutan SBY menjadi partai berkuasa seperti sekarang ini. "Dua periode, saya perjuangkan wilayah Timur dan menang," tuturnya.
Meski begitu, Freddy kembali menegaskan, langkahnya meninggalkan Demokrat dan berlabuh ke Partai Gerindra adalah masalah kecocokan dan pilihan hati nuraninya.
Ia membantah langkah politiknya ini dikarenakan sakit hati terhadap SBY yang telah mencopotnya dari posisi menteri dengan "bumbu" perselingkuhan pada Oktober 2011 lalu. "Enggak ada sama sekali karena saya dicopot," tandasnya.
Freddy menegaskan tak sakit hati terhadap SBY atas pencopotan kala itu. Ia justru mengaku sayang dan berterima kasih kepada SBY. Menurut Freddy, SBY selaku Presiden berjasa besar terhadap tanah kelahirannya, Papua.
"Saya sama Pak SBY sayang kok. Saya justru berterima kasih karena beliau melakukan banyak untuk Papua," ujarnya.
"Saya enggak boleh lihat ini untuk pribadi dong, tapi dalam konteks yang besar dong. Kalau untuk kepentingan Papua beliau baik, kenapa saya harus (memaksakan) kepentingan pribadi saya. Dalam melihat negara ini kan untuk kepentingan bersama dong, bukan untuk kepentingan pribadi," tambahnya.
Ia pun mengaku berterima kasih kepada SBY karena berjasa besar terhadap karir politiknya. "Saya enggak sakit hati. Enggak ada masalah. Saya justru berterima kasih karena dua kali diangkat menjadi menteri sama beliau. Terbalik kalau saya itu sakit hati, itu namanya enggak berterima kasih," tandasnya.
=====
Biofile
Freddy Numberi
Nama Lengkap: Laksamana Madya (Purn) Freddy Numberi
Lahir: Yapen Waropen, Papua, Indonesia, 15 Oktober 1947 (66 tahun)
Karier di Pemerintahan:
- Menteri Perhubungan Republik Indonesia ke-27
Masa jabatan: 22 Oktober 2009 - 19 Oktober 2011, era Presiden SBY
Digantikan Evert Ernest Mangindaan
- Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia ke-3
Masa jabatan: 21 Oktober 2004 - 22 Oktober 2009, era Presiden SBY
Digantikan Fadel Muhammad
- Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ke-8
Masa jabatan 29 Oktober 1999 - 29 Agustus 2000, era Presiden Abdurrahman Wahid
- Gubernur Irian Jaya ke-11
Masa jabatan: 1998 - 2001, era Presiden BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid
- Duta Besar Indonesia untuk Italia dan Malta
Masa Jabatan: 2001-2004, era presiden Megawati Soekarnoputri (tribunnews/coz)