News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sidang Djoko Susilo

Kunjungi Pabrik Simulator Tim Pengawas Terima Amplop Rp 15 Juta

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus korupsi proyek simulator surat izin mengemudi di Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) Sukotjo S Bambang menegaskan telah memberikan uang pelicin tiap kali tim pengawasan Mabes Polri memeriksa perusahaan produksi driving simulator SIM untuk Korlantas di Bandung.

Dalam keterangannya sebagai saksi untuk terdakwa dugaan korupsi dan pencucian uang Irjen Djoko Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (24/5/2013), Sukotjo menegaskan uang diberikan karena diminta oleh tim yang diketuai oleh Murtono tersebut.

"Disamping penyerahan uang besar, ada uang ke Tim Was Dal. Tiap kali melakukan pemeriksaan ke Bandung, perusahaan saya. Orangnya berkisar lima sampai tujuh orang. Tapi yang datang tidak selalu penuh," ungkap Sukotjo.

Menurut Sukotjo, amplop itu diberikan dengan tujuan sebagai uang jalan. Di samping itu, tempo hari dia juga diingatkan agar memberi uang jalan kepada mereka karena proyek driving simulator SIM di atas Rp 100 miliar sehingga Tim Was Dal Polri turun.

“Jumlahnya tergantung pangkatnya. Rata-rata Rp 2.5 juta sampai 15 juta. Maksudnya untuk uang jalan. Maksudnya untuk memuluskan. Wasdal R4 dipimpin Budi Setiadi, Wisnu Hudaya, Suyatin dan bebebrapa lainnya," kata Sukotjo.

Sukotjo menambahkan, tim was dal ini berbeda antara untuk driving simulator R2 dan R 4. Kalau tim was dal untuk driving simulator R2 personilnya Murtono, Suyatin. Personil lainnya, Sukotjo mengaku luma. Hanya saja tim was dal R2 datang empat kali, dan R4 sekali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini