Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini belum ada yang mengetahui keberadaan Darin Mumtazah, wanita yang sedianya akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta setelah dikaitkan dengan tersangka kasus dugaan suap dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq.
Beberapa kali rumahnya yang terletak di Jalan Bhineka Raya No 3 RT 10 RW 09, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur didatangi beberapa orang yang mengaku dari sebuah lembaga hukum dan menawarkan bantuan.
Lisan alias Dede (52) ketua RT ditempat Darin dan keluarganya tinggal menuturkan, bahwa dirinya dititipi sepucuk surat dari Buswin Wiryawan dengan alamat singkat Mampang, Jakarta Selatan yang ditujukan untuk Mufida, Ibunda Darin.
"Tadi jam setengah 12 ada kurir datang ngasih surat ini. Buat Darin atau ibunya," kata Dede kepada wartawan di lokasi, Senin (27/5/2013).
Berdasarkan catatan Tribunnews.com, pada hari Sabtu (25/5/2013) ada seseorang yang mengaku dari sebuah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mendatangi rumah kontrakan Darin. Namun sayang dirinya tak menitipkan surat tersebut.
Darin telah dua kali mendapat surat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, dua kali mangkir.
Sebagaimana diberitakan, Darin Mumtazah merupakan pelajar SMK yang baru saja lulus. Ia diduga mendapat aliran dana hasil pencucian uang tersangka kasus suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq.