Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Tim Pengawas (Timwas) kasus Bank Century DPR dijadwalkan memanggil pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (29/5/2013), siang ini. Timwas akan mendengarkan laporan perkembangan terakhir penyidikan kasus bailout Bank Century yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun itu.
Anggota Timwas Century Bambang Soesatyo kepada Tribunnews.com pagi tadi mengatakan Timwas akan mendengarkan laporan perkembangan penyidikan kasus Century. "Serta mendengarkan hasil pemeriksaan Sri Mulyani Indrawati di Amerika Serikat," kata Bambang.
Diberitakan sebelumnya, KPK telah memeriksa Sri Mulyani di Washington DC, Amerika Serikat. Pemeriksaan itu terkait skandal pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century. Pemeriksaan dilakukan langsung oleh tim yang terdiri dari 1 orang Kepala Satgas (Penyidik) dan 2 orang anggotanya ini berlangsung selama 3 hari.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, Sri Mulyani diperiksa sebagai saksi untuk tersangka yang juga mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Pengelolaan Moneter Budi Mulya. Ketua KPK Abraham Samad bahkan mengatakan fakta itu menjadi titik terang untuk membongkar skandal bailout Bank Century.