News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Luthfi Hasan 'Pelihara' Fathanah untuk Bisnis

Penulis: Edwin Firdaus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Zaky (tengah) dipanggil paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2013). Sebelumnya KPK telah memanggil Ahmad Zaki sebanyak tiga kali terkait kasus suap kuota impor daging sapi, namun Ahmad Zaki selalu mangkir. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Zaky, staf pribadi mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyebut Ahmad Fathanah sering menikam bosnya dari belakang.

Namun, hal tersebut tak menghalangi Lutfhi Hasan 'setia' menjalin kekerabatan dengan Fathanah.

Apa alasannya? Saat bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap impor daging sapi Arya Abdi Effendi dan Juard Effendy di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/5/2013), Ahmad Zaky mengungkapkan bahwa Lutfhi Hasan tetap mempertahankan karena demi kepentingan bisnis.

"Saya diawal sudah ingatkan pak Luthfi dan Pak Luthfi bilang saya, Ahmad Fatanah untuk buat bisnis, urusannya sama saya," kata Zaky.

Pada kesaksiannya, Zaky kemudian membeberkan 'borok' Fathanah. Menurut Zaky, Fathanah juga pernah memalsukan tanda tangan Luthfi dalam kerjasama bidang telekomunikasi. Ulah Fathanah itu, ungkap Zaky, bahkan menimbulkan kerugian negara yang cukup besar.

"Beliau memalsukan tandatangan Luthfi sehingga terdapat kerugian di atas Rp 3 miliar," ujarnya.

Zaky bahkan mengungkapkan jika Fathanah pernah dipenjara pada tahun 2004 lantaran perbuatannya. Namun, Fathanah kemudian muncul kembali.

"Saya enggak ngerti kenapa dia muncul," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini