Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR akan memanggil ketua fraksi pekan depan guna membahas absensi anggota dewan. Pasalnya, publik tengah menyorot permasalahan tersebut.
"Kan kita tidak bisa mengandalkan BK saja. Yang punya kekuatan untuk ingatkan atau menegur pada anggota dewan kan justru ketua-ketua fraksinya ," kata Ketua BK Trimedya Panjaitan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/6/2013).
Menurut Trimedya, peringatan tertulis yang dikeluarkan BK mengenai ketidakhadiran di rapat komisi dan paripurna belum menggugah anggota dewan untuk disiplin.
"Kalau ketua fraksi bisa bilang kamu enggak patuh, saya akan pindahin ke komisi lain. Ketakutan semua itu anggota dewan," tutur politisi PDIP itu.
Jadi, kata Trimedya, BK akan meminta komitmen dan kebersamaannya menjaga ritme kerja anggota dewan. BK mengaku memaklumi bahwa saat ini merupakan tahun politik dimana anggota dewan yang akan mencalonkan kembali sebagai anggota legislatif sering pergi ke daerah pemilihannya.
"Mereka juga kan dalam konteks persiapan pelaksaan pemilu nanti itukan akan banyak mengorbankan waktu, uang dan tenaga. Tentu mereka juga kan tidak mau kehilangan itu," katanya.
Trimedya mengakui kondisi ini juga dialami DPR periode sebelumnya. Dimana menjelang pemilu kondisi DPR maupun rapat komisi serta rapat alat kelengkapan dewan selalu sepi.
"Cuma disitu , BK ingin mengajak, Pimpinan fraksi supaya sama-sama menjaga kinerja anggota dewan.Kalaupun pergi kedapilnya masing-masing, gantian lah," kata Trimedya.