Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penurunan spanduk PKS yang berisi penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta Barat menuai protes dari Ketua DPP dan anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini. Menurutnya, spanduk tersebut adalah bentuk aspirasi rakyat.
"Kami menolak karena menyampaikan aspirasi rakyat," kata Jazuli Juwani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Jazuli menuturkan, ratusan spanduk yang terpasang di pinggir jalan adalah hasil dari kader PKS. Spanduk tersebut dibuat dari ranting dan cabang PKS.
"Kalau banyak spanduk itu kreativitas di ranting dan cabang," katanya.
Jazuli mengatakan, bahwa spanduk yang berisi penolkan kenaikan harga BBM merupakan suara rakyat yang tidak boleh dijegal. "Suara rakyat tidak boleh dijegal," pungkasnya.
Seperti diketahui, ratusan spanduk PKS yang berisi penolakan kenaikan harga BBM ditertibkan Satpol PP Jakarta Barat. Penertiban dilakukan karena spanduk tidak memiliki izin.