TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD AM Fatwa mengungkapkan rasa kehilangannya terhadap almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas, yang meninggal di Singapura, pada pukul 19.00 waktu setempat.
"Saya kebetulan bersama beliau, pernah menjadi tahanan politik," ujar AM Fatwa di rumah duka, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2013).
AM Fatwa mengaku sering berdebat dengan almarhum untuk beberapa masalah. Sebab, keduanya berasal dari bendera organisasi berbeda.
"Saya dari HMI, beliau GMNI. Pada masa yang sama, menghadapi pemerintahan otoriter. Meski kami berbeda dengan beliau dalam beberapa permasalahan, tapi hubungan saya senantiasa akrab, meskipun kami kritik, dia tetap senyum," ungkap AM Fatwa.
AM Fatwa juga mengatakan sosok Taufiq Kiemas sebagai orang yang ramah dan murah senyum. Sosoknya pun selalu menjadi penengah kedua belah pihak yang tengah berdebat.
"Contoh juga dalam hubungan beliau dengan Ibu Mega sebagai suami-istri, Pak Taufik yang selalu berusaha mencairkan masalah," cetus AM Fatwa. (*)