TRIBUNnews.com, JAKARTA - Kondisi Ketua MPR Taufiq Kiemas diketahui mulai melemah sepulangnya dari Ende, NTT, usai memperingati hari lahir Pancasila pada 1 Juni. Hal itu diceritakan oleh politisi PDI Perjuangan, Pramono Anung.
"Memang beliau pulang dari Ende ginjalnya kena. Kemudian tidak bisa buang air kecil, pipis. Itu menjaid penyebab merosotnya kondisi beliau," cerita Pramono kepada wartawan di Skuadron 17, Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Minggu (9/6/2013).
Pramono bercerita sosok suami Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri ini memiliki jiwa yang suka merangkul siapapun, anak muda, kelompok kiri, kanan bahkan musuhntya sekalipun. Ia tak segan melakukan itu untuk keutuhan bangsa.
Perkenalan Pramono dengan Taufik berawal ketika dirinya menjadi mahasiswa. Wakil Ketua DPR RI ini tak heran jika pria yang akrab disapa TK dekat dengan para aktifis. Komunikasi TK dengan para aktifis sudah intensif, dan memposisikan dirinya meski lebih tua mendengarkan anak muda.
"Dalam banyak konteks dia memberi warna sendiri bukan hanya PDI P. Yang membedakan Pak Taufiq dengan politisi lain kalau begitu berbeda pendapat langsung berhadap-hadapan. Kalau Pak Taufiq lain mau dari kanan atau kiri bahkan yang mengkritik dia akan dirangkul," ceritanya.