TRIBUNNEWS.COM – Lagu-lagu populer serta lagu dangdut yang sebelumnya berkumandang di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, langsung dimatikan. Rencananya, lagu-lagu yang hingar bingar itu kemudian diganti dengan lagu yang menyayat atau pengajian.
"Diganti saja lagunya," kata sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Agustina Wilujeng kepada seorang kader, Sabtu (8/6/2013) malam.
Ia memastikan pengajian hampir pasti digelar. Sedangkan pertunjukkan wayang apakah diganti lakon atau dibatalkan belum bisa dipastikan. Rangkaian perayaan syukuran kemenangan Ganjar Pranowo- Heru Sudjatmoko selain wayang, pada Minggu (9/6/2013) pagi adalah jalan sehat.
Wajah muram menggelayuti beberapa pengurus PDI Perjuangan Jateng. Ucapan belasungkawa beberapa kali terdengar di gedung yang berada di pinggir Jalan Brigjen Sudiarto itu.
Sebelumnya, kabar meninggalnya Taufiq kiemas sempat tidak diketahui wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bona Ventura. Saat Tribun Jateng (Tribunnews.com Network) bertanya terkait hal itu, ia justru kebingungan dan kemudian dipanggil menuju ruangan bersama pengurus DPD yang lain.
Sesaat berbincang di dalam ruangan, Bona keluar lagi dan menyatakan kebenaran berita tersebut. "Benar kabar itu. Banyak hoax sejak dari pagi tadi. Kami sudah menghubungi Mbak puan, dan ternyata benar," katanya dengan mata sembab, Sabtu (8/6/2013).
Sekretaris DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng pun tampak kaget. Matanya sembab dan beberapa kali mengelus dada. Ia memutuskan akan ada pengajian dadakan dan acara apakah acara wayang akan berlanjut atau tidak, hingga kini masih didiskusikan.